LATAR BELAKANG DIBENTUKNYA ARSYI (ASOSIASI RUQYAH SYAR'IYYAH INDONESIA)
• Fenomena banyaknya peruqyah syar’i di masyarakat yang menyebar di seluruh Indonesia belum ada ikatan organisasi yang membina mereka
• Fenomena banyaknya dukun yang menggunakan istilah ruqyah dalam praktik perdukunan mereka, sehingga banyak masyarakat yang terjebak dalam syirik
• Kebutuhan sebuah wadah yang menyatukan peruqyah syar’I sangat mendesak, maka pendirian asosiasi disegerakan.
• Asosiasi sebagai payung hukum yang shah di pemerintah bagi para praktisi ruqyah syar’iyyah yang tergabung di dalamnya sebagai anggota.
RANCANGAN KERJA ARSYI
• Membentuk kepengurusan yang solid di tingkat pusat
• Mendaftarkan kepengurusan baru ke notaris
• Melakukan penggalangan dana ARSYI
• Melakukan lounching ARSYI
• Mengadakan RAKERNAS
• Membuat SOP ruqyah ARSYI
• Melakukan pembinaan para Raqy Syar’I di Indonesia
• Mengembangkan kepengurusan di setiap wilayah provinsi di Indonesia.
• Menerbitkan majalah ruqyah
• Mengadakan Musyawarah Nasional ARSYI
Subhanallah walhamdulillah.... Sudah terbentuk sebuah organisasi yang mewadahi dan menyatukan barisan para mujahid dakwah, para peruqyah yang berusaha menyinari ummat dengan cahaya Tauhid serta berjuang melawan kesyirikan yang membelenggu negeri ini. Tetap semangat dalam berjihad, Allahu Akbar !....
ReplyDeleteSemoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan pertolongannya kepada kita semua, Amiin....
Ustadz, Rizal mengajukan Revisi Logo ARSYI beserta makna/artinya sebagaimana yang dikirim via email. Semoga bermanfaat....
Bismillah Walhamdulillah, semoga wadah ini menjadikan masyarakat luas bisa membedakan mana Ruqyah yang benar-benar syar'iyyah dan yang tidak syar'i,karena banyak Ruqyah yang tidak Syar'i menggunakan istilah Ruqyah Syar'iyyah (contohnya seperti yg sering tampil di TV dengan biaya wah!), gak usah ana sebut tentu sudah paham ya? terus sebarkan informasi ke tengah masyarakat awam apa itu Ruqyah Syar'iyyah,... ana terus berdo'a semoga Allah senantiasa menolong perjuangan kita...hati-hati tipu daya Iblis, jebakan keujuban seorang Peruqyah! ALLAHU AKBAR!!!
ReplyDelete