dikisahkan Abu robbani
Beberapa waktu lalu selepas sholat isya ada seorang ikhwan datang untuk meminta tolong, karena saudaranya sakit parah lumpuh, duduk aja tidak bisa beliau berasal di padang, melihat keadaanya sangat menyedihkan karena hanya bisa tergolek di tempat tidur, makan pun harus di suapin, dalam hati ana mungkinkah ini sakit non medis atau medis karena beliau tidak bisa bicara karena mulutnya seperti terkunci, kemudian kami ruqyah standar namun tidak ada reaksi,Tapi setelah di buatkan air ruqyah dengan membaca 3 kul dan ayat kuryi masing2 3x lalu di tiupkan ke segelas air, kitika ana minumkan sangat susah karena mulutnya seperti terkunci dan kami mengurut lehernya supaya air ruqyah bisa masuk dan baru ada reaksi badanya terasa ada yg berjalan2 di dalam,perutnya terasa kram kemudian kami gunakan tekhnik ketukan di perutnya dan ada lagi yg berjalan di tangan dan kakinya, kami hanya membaca 3 kul ,ayat kursyi dan kalimat tammah dan tehnik ketukan dan sapuan.
Ketika itulah pasien sudah bisa berbicara dandia melihat di kaki kananya ada sosok berjubah putih dan berjenggot dan di kaki kirinya ada sosok hitam, katanya dua sosok itu sering mendatanginya, kemudian ana tanya iklas gak kalau di buang dan dia bilang iklas terus kami lakukan tekhnik buangan atau tarik untuk membuang jin di kedua kakinya dan di tangan juga, subhanaallah berhasil, setelah itu kita suruh berdiri dan seluruh keluarga terharu, kemudian kami suruh mandi keramas dan sholat isya, terus makan dengan lahapnya, setelah itu sambil santai kami tanya apa punya ilmu amalan apa? dia menjawab dia ikut suatu toriqoh yg gk ana sebutkan namanya di padang dengan amalan dzikir-dzikir dan sholawat yang tidak di syariatkan dengan bilangan tertentu dan waktunya juga khusus, seperti menginap di makam syeikh Burhanundin di padang, rupanya para jin itu menganggunya karena sudah lama tidak melakukan ritual sufi sesat tersebut sehinga para khodamnya minta amalan bid'ah dan kurofatnya di lakukan lagi karena mengandung kemusyrikan
0 comments:
Post a Comment