Sesuatu yg paling LAYAK ditambah secara terus menerus adalah ILMU, karena orang yg membatasi diri pada apa-apa yg telah ia ketahui dan menganggap dirinya telah cukup ilmu, PASTI akan FANATIK pada pendapatnya sendiri...
Sehingga ia tdk bisa lg menambah ilmunya lantaran selalu mengunggulkan diri sendiri...
Imam Abu Darda rahimahullah pernah berkata :
لا تكون عالما حتي تكون متعلما، و لا تكون بالعلم عالما حتي تكون به عاملا، و كفي بك إثما أن لا تزال مخاصما، و كفي بك إثما ألا تزال ممايزا، و كفي بك كاذبا أن لا تزال محدثا في غير ذات الله
"Kamu tidak menjadi 'alim hingga kamu belajar,
dan kamu tidak disebut MENGERTI ILMU hingga kamu mengamalkannya...
Cukuplah dosamu bila kamu selalu MENDEBAT, dan cukuplah dosamu bila kamu selalu menentang, dan cukuplah kamu disebut pembohong jika kamu slalu berbicara suatu hal yg bukan utk mengingat Allah..."
Orang yg merasa paling unggul dalam pendapatnya dan merasa benar sendiri adalah orang yg terserang virus takabur... Sdangkan virus yg satu ini adalah virus yg mematikan hati...
Sehingga sering kali nasehatnya pun TIDAK didengar oleh orang lain...
Dalam hal ini bersihnya hati dan sucinya jiwa sangatlah berpengaruh pada nasehat yg akan diutarakan kpd orang lain...
Maka apabila hati keruh, nasehatnya pun terpental jauh dari hati seorang yg beriman...
Syaikh al-Ushoimy rahimahullah berkata :
و مثل العلم في القلب كَنور المصباح, إن صفا زجاجه شعّت أنواره, وإن لطّخته الأوساخ كسفتْ أنواره.و معنى كسفت أنواره هي ذهبت أنواره
"Permisalan ilmu di dalam sanubari hati seseorang, laksana cahaya lampu yg dapat menerangi terhadap siapa dan apa yang ada di sekelilingnya...
Jikalau BERSIH kacanya maka teranglah sinar yang akan terpancar darinya, dan jikalau KOTOR (kacanya), maka akan redup, lemah, berkurang dan hilanglah cahaya nya
(Syaikh Shalih Bin Abdullah Bin Hamd Al Ushoimy)
Smoga kita sebagai PENUNTUT ILMU dapat memetik hikmahnya.. Trutama bagi diri saya sendiri yg msh sangat perlu bimbingan dari para senior dan guru-guru saya...
Smoga Allah memperkenankan kita pada apa-apa yg dicintai dan diridhoi oleh-NYA...
0 comments:
Post a Comment