saya sering mendengar dari beberapa ikhwan praktisi ruqyah sebuah ungkapan "waduh jin nya benar2 TANGGUH. . .!".
Demi Alloh saya tidak tahu makna ungkapan itu. Apakah ikhwan2 tsb mengakui superiority jin2 tersebut atau hanya sekedar ungkapan karena ia sedang mengalami kesulitan dalam prosesi ruqyah.
Jika memang ada kesulitan maka itulah satu tantangan dan ujian dalam dakwah ruqyah, tetapi jika ia memang mengakui superioritas atau ketangguhan jin, maka saya hanya mampu menyimpulkan bahwa ia lebih mempercayai tipuan jin daripada kalaamullooh yang ia baca. Padahal Alloh ta'ala menjelaskan bhwa :
1. tipu daya jin itu lemah, sedang jin/syaithan melakukan tipu dayanya dngan "kekuatan" nya yang ada.
2. Alqur'an itu mampu menghancurkan gunung2 yang jutaan dan miliaran kali lebih kuat dari jin.
Demi Alloh saya tidak tahu makna ungkapan itu. Apakah ikhwan2 tsb mengakui superiority jin2 tersebut atau hanya sekedar ungkapan karena ia sedang mengalami kesulitan dalam prosesi ruqyah.
Jika memang ada kesulitan maka itulah satu tantangan dan ujian dalam dakwah ruqyah, tetapi jika ia memang mengakui superioritas atau ketangguhan jin, maka saya hanya mampu menyimpulkan bahwa ia lebih mempercayai tipuan jin daripada kalaamullooh yang ia baca. Padahal Alloh ta'ala menjelaskan bhwa :
1. tipu daya jin itu lemah, sedang jin/syaithan melakukan tipu dayanya dngan "kekuatan" nya yang ada.
2. Alqur'an itu mampu menghancurkan gunung2 yang jutaan dan miliaran kali lebih kuat dari jin.
Ya ikhwati fiddin pejuang tauhid yang saya cintai karena Alloh ta'ala, ingatlah sebenar kekuatan antum bukan pada apa yang antum baca dan amalkan, tetapi karena ketauhidan antumlah Alloh ta ala menjadikan jin/syaithan itu lemah dan takut pada kebenaran alqur'an.
Wallohi jin itu lemah, maka jangan kuatkan mereka dengan ungkapan2 diatas yang seolah antum memuji mereka. Hinakanlah mereka dengan memulyakan dirimu diatas Tauhid dan sunnah.
ahsanalloohu lanaa waiyyaakum.
Wallohi jin itu lemah, maka jangan kuatkan mereka dengan ungkapan2 diatas yang seolah antum memuji mereka. Hinakanlah mereka dengan memulyakan dirimu diatas Tauhid dan sunnah.
ahsanalloohu lanaa waiyyaakum.
0 comments:
Post a Comment